Ditambahkan, dalam penyelenggaraan job fair ini, USB bekerjasama dengan PT. Kusuma Kreasi Utama selaku vendor penyelenggara pelaksanaan teknis. Endang menyatakan bahwa job fair ini merupakan salah satu kegiatan yang dapat memperpendek masa tunggu lulusan, dan akan memudahkan para lulusan USB untuk mendapatkan pekerjaan sesuai dengan kompetensinya. Selain itu, job fair ini juga bertujuan untuk memfasilitasi kalangan dunia usaha dalam mendapatkan sumber daya manusia yang dibutuhkan.
Sementara itu, Wakil Rektor I USB, Dr. Dra. Peni Pujiastuti, M.Si., menyatakan bahwa job fair ini merupaka kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan oleh USB. Dunia kerja sendiri masih menjadi cita-cita yang diinginkan oleh para lulusan. Setiap tahun USB tercatat meluluskan 800-an orang lulusan mulai dari jenjang D3, D4, S1, S2 dan Profesi Apoteker. Namun tidak semua lulusan tersebut langsung bekerja. Wakil Rektor I USB menyatakan sekitar 47% lulusan melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi dan 40% lulusan memilih untuk bekerja dan mendapatkan pekerjaan pertama dengan gaji yang layak. Sementara itu kurang lebih 13% lulusan USB memilih menjadi wiraswasta. Maka job fair ini diadakan untuk mewadahi para lulusan yang ingin bekerja setelah menempuh studi.
Di USB sendiri tercatat masa tunggu lulusannya cukup pendek yakni sekitar 3 bulan. Dalam kegiatan job fair ini para lulusan yang kompeten diharapkan dapat terserap sebagaimana yang dibutuhkan oleh dunia industri. Selain itu, diharapkan ada sinkronisasi antara dunia pendidikan dan dunia industri. Dunia pendidikan membutuhkan outcome untuk bekerja dengan masa tunggu lulusan yang cukup baik, sementara dunia industri dapat menangkap lulusan-lulusan USB.